- Dinas Perkim Cianjur Tingkatkan Keindahan-Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau
- PWI Cianjur Gelar Raker dan Jurnalis Camp, Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Di Era Digital
- Pemdaprov Jabar Terapkan Berbagai Strategi untuk Tingkatkan Pendapatan 2026
- Presiden Prabowo Bangun 300 Ribu Jembatan Demi Akses Pendidikan Anak Indonesia
- Tahun 2024 Tren Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Tertinggi di Cianjur
- Bupati Cianjur Apresiasi Penguatan Pendidikan Karakter di SMKN 1 Pacet
- BAZNAS Cianjur Dongkrak UMKM Lewat Bantuan Rp343 Juta, Dorong Ekonomi Lokal Makin Kuat
- Perhutani KPH Cianjur Terima Evaluasi Pengelolaan Kawasan Kerja Sama dengan Kopasgat
- Longsor TPT Jembatan Cipendawa, PUTR Cianjur Sigap Tangani dan Amankan Jalur Vital
- DPRD Cianjur Bahas APBD 2026, Regulasi Pajak Daerah untuk Pembangunan
Tren Harga Bahan Pokok di Jabar Menurun

Keterangan Gambar : Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Pinusnews.id - Tren harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) di Jawa Barat mengalami penurunan.
Sejumlah komoditas yang cenderung mengalami penurunan harga adalah beras, cabai, dan telur. Tak ada harga komoditas yang naik secara signifikan. Namun komoditas daging harus diwaspadai karena bobot konsumsinya tinggi.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap stok kebutuhan pokok tetap terjaga agar tidak ada gejolak.
Baca Lainnya :
- Versi Lain Tentang Sejarah Badak Putih di Cianjur
- Pendekatan Multi-Stakeholder Perlu Bagi Pemajuan Diplomasi Digital
- Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
- Asep Anwar, Apip Iskandar, dan Sumarna Calon Kuat Ketua Peradi Cianjur 2024
- Aturan WFH, BKPSDM: Sifatnya Tidak Wajib Dilaksanakan Setiap Daerah
"Psikologis demand harus dijaga supaya tidak ada lonjakan permintaan yang berlebihan, karena ketika banyak permintaan, pedagang biasanya oportunis. Sosialisasi yang cukup masif harus dilakukan," kata Bey.
Ia juga berharap peran ulama atau tokoh masyarakat yang bisa mengimbau langsung kepada masyarakat agar tidak berbelanja berlebihan.
"Peran ulama dan tokoh masyarakat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat supaya tidak berlebihan dalam berbelanja," tambahnya.
Saat ini, khusus untuk beras, di beberapa tempat sudah panen setelah mengalami keterlambatan sekitar dua bulan karena faktor cuaca.
Bey meminta agar serapan hasil panen tersebut dilakukan oleh Jabar sendiri.
"Sudah ada panen di beberapa tempat. Kita upayakan hasilnya untuk diserap oleh Jabar melalui Bulog. Karena kalau dibeli Cipinang (Pasar Cipinang Jakarta) kemudian balik lagi ke Jabar menjadi lebih mahal. BUMD kita tidak punya cukup dana untuk membeli," tegasnya.
Bey meminta pula panen sekarang harus benar-benar dijaga karena sudah mundur dua bulan. Jangan sampai rusak karena banjir dan sebagainya.
Berikut harga beberapa bahan kebutuhan pokok berdasarkan data dari Disperindag Jabar per 12 April 2024, yang terpantau di sejumlah pasar di Jabar, seperti Kota Bandung, Kota/Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Cirebon, dan Karawang:
1. Beras premium berkisar Rp12.000 - Rp17.000.per kg.
2. Beras medium antara Rp13.000 - Rp15.000 per kg.
3. Daging sapi antara Rp140.000 - Rp160.000 per kg.
4. Daging ayam ras antara Rp40.000-Rp47.000 per kg.
5. Berbagai jenis cabai antara Rp30.000-Rp100.000 per kg.
6. Minyak goreng curah antara Rp17.000 - Rp20.000 per liter.
7. Minyak Kita antara Rp16.000 - Rp18.000 per liter.
8. Minyak goreng premium antara Rp16.000 - Rp36.000 per liter.
9. Gula putih antara Rp17.000 - Rp18.000 per kg.
10. Bawang merah dan bawang putih antara Rp40.000 - Rp65.000 per kg (tim).











