- Cianjur Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Libur Nataru 2025-2026
- Tekankan Pentingnya Pendidikan Alam, KDM Imbau Siswa Belajar di Alam Terbuka Satu Hari Sepekan
- Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pemulihan Aceh Tamiang
- DWP Cianjur Rayakan HUT ke-26: Perkuat Keluarga Menuju Cianjur Istimewa dan Indonesia Emas 2045
- Bupati Cianjur Resmikan STQH 2025 Bukan Hanya Kompetisi, tapi Penguatan Karakter Qurani
- DPRD Kabupaten Cianjur Komitmen Tingkatkan Kinerja Pembahasan APBD 2026 dan Revisi Perda
- UPTD Disperkim Cianjur Tangani Situasi Darurat, Bukan Hanya Merawat Taman dan Pemakaman
- Kejari Cianjur Pimpin Pemulihan Kerugian Negara Rp5,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
- Rakyat Cianjur Tolak Geothermal: Ancaman Nyata bagi Kelestarian Alam dan Keselematan Hidup
- Sekda Cianjur Hadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi.
Tekankan Pentingnya Pendidikan Alam, KDM Imbau Siswa Belajar di Alam Terbuka Satu Hari Sepekan

Keterangan Gambar : Foto istimewa.
Pinusnews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, pendidikan alam perlu diprioritaskan di sekolah. Alam terbuka dapat menjadi ruang belajar utama bagi siswa-siswi.
Pesan itu ia sampaikan pada Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa (9/12/2025).
"Yang harus diajarin ke anak-anak kita hari ini adalah kembali sekolah itu bukan hanya ruang kelas yang digunakan, tetapi ruang alam terbuka sebagai dasar pembentukan pendidikan," jelasnya.
Baca Lainnya :
- Dishub Cianjur Pasang CCTV di 8 Titik, 24 Jam Pantau Lalu-Lintas
- Geger, di Sebuah Kosan seorang Pria Meninggal, yang Wanita Kritis
- Meski Dananya Minim, Berani Rombak Kantor, Hasilnya..Wow Keren!
- Duh Kasihan, Pohon Tumbang Hancurkan Rumah Milik IdaÂ
- Polres Cianjur Tangkap Tukang Obat Cabuli Anak
Ia mendorong agar satu hari dalam sepekan, siswa tidak belajar di dalam kelas, melainkan di luar kelas. Membersihkan sungai, menanam pohon, hingga belajar memasak merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan siswa di alam terbuka. Dengan begitu, anak-anak Indonesia mencintai tanah airnya.
Menurut ia, anak-anak masa kini kehilangan keterhubungan dengan alam karena sejak kecil jarang bersentuhan langsung dengan lingkungan.
"Problem anak-anak kita hari ini apa? Dia tidak mengenal tanahnya. Sejak lahir kakinya tidak pernah menginjak bumi, tidak pernah berlari di pematang sawah, tidak pernah berenang di sungai, dan menghabiskan waktu hanya dengan gawai," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, KDM juga meminta agar kegiatan perkemahan Pramuka kembali dihidupkan, termasuk kerja sama dengan TNI-Polri. Ia menilai pembinaan karakter dapat dibentuk melalui kedisiplinan dan latihan lapangan.
"Perkemahan-perkemahan harus dihidupkan lagi, kerja sama TNI Polri menjadi pembimbingnya," katanya. (tim dens).










