- Cianjur Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Libur Nataru 2025-2026
- Tekankan Pentingnya Pendidikan Alam, KDM Imbau Siswa Belajar di Alam Terbuka Satu Hari Sepekan
- Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pemulihan Aceh Tamiang
- DWP Cianjur Rayakan HUT ke-26: Perkuat Keluarga Menuju Cianjur Istimewa dan Indonesia Emas 2045
- Bupati Cianjur Resmikan STQH 2025 Bukan Hanya Kompetisi, tapi Penguatan Karakter Qurani
- DPRD Kabupaten Cianjur Komitmen Tingkatkan Kinerja Pembahasan APBD 2026 dan Revisi Perda
- UPTD Disperkim Cianjur Tangani Situasi Darurat, Bukan Hanya Merawat Taman dan Pemakaman
- Kejari Cianjur Pimpin Pemulihan Kerugian Negara Rp5,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
- Rakyat Cianjur Tolak Geothermal: Ancaman Nyata bagi Kelestarian Alam dan Keselematan Hidup
- Sekda Cianjur Hadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi.
Cianjur Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Libur Nataru 2025-2026
Keterangan Gambar : Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian.
Pinusnews.id - Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengintensifkan kesiapsiagaan penanganan bencana. Camat dan perangkat daerah dikerahkan untuk langkah pencegahan di wilayah masing-masing, dengan fokus pada risiko banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menekankan koordinasi lintas sektor, terutama dengan para camat sebagai garda terdepan.
"Curah hujan tinggi di akhir tahun menjadi risiko utama. Karena itu, saya minta seluruh camat segera ambil langkah pencegahan," katanya kepada wartawan.
Baca Lainnya :
- Dishub Cianjur Pasang CCTV di 8 Titik, 24 Jam Pantau Lalu-Lintas
- Geger, di Sebuah Kosan seorang Pria Meninggal, yang Wanita Kritis
- Meski Dananya Minim, Berani Rombak Kantor, Hasilnya..Wow Keren!
- Duh Kasihan, Pohon Tumbang Hancurkan Rumah Milik IdaÂ
- Polres Cianjur Tangkap Tukang Obat Cabuli Anak
Instruksi utama mencakup pembersihan saluran air seperti gorong-gorong, drainase, dan daerah aliran sungai. Bupati memerintahkan normalisasi titik pendangkalan agar air mengalir lancar saat hujan deras.
"Saluran air harus dibersihkan segera untuk hindari banjir," tegasnya.
Selain itu, menurut Bupati Wahyu, Pemkab juga menyiapkan alat berat di lokasi rawan.
"Saya instruksikan dinas terkait kirim alat berat ke titik rawan, agar penanganan longsor dan banjir lebih cepat," ujarnya.
Pada bagian lain, untuk meningkatkan respons darurat, BPBD Cianjur menggelar simulasi evakuasi dan pelatihan warga di 15 kecamatan rawan. Kegiatan ini melibatkan relawan Tagana dan satgas bencana, dengan target 5.000 warga terlatih.
"Simulasi ini pastikan masyarakat siap tanggap bencana, termasuk rute evakuasi aman," kata Sekretaris BPBD, Asep Sudrajat.
Bahkan, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas PUTR Cianjur dan Dina Perkim Cianjur. Alat berat ditempatkan di jalur strategis seperti kawasan Puncak hingga selatan (Sukanagara, Cibinong, Naringgul, dan Sindangbarang). Posko darurat dan saluran informasi WhatsApp siaga 24 jam juga diaktifkan untuk laporan cepat dari masyarakat. (dens).











