Cianjur Siap Membasuh Luka Palestina

12 Mei 2025, 06:46:15 WIB Cianjur
Cianjur Siap Membasuh Luka Palestina

Keterangan Gambar : Gelar aksi solidaritas bertajuk "Cianjur Siap Membasuh Luka Palestina" berlangsung di Jalan Ir. H. Djuanda, Selakopi, Cianjur, Minggu11 Mei 2025.


Santri Disabilitas Netra Serukan Keadilan di Tengah Aksi Ormas Islam

Pinusnews.id - Cianjur kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan rakyat Palestina. Pada Ahad, 11 Mei 2025, berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Kabupaten Cianjur, menggelar aksi solidaritas bertajuk “Cianjur Siap Membasuh Luka Palestina” yang dilangsungkan di Jalan Ir. Djuanda, Selakopi.

Acara ini dipenuhi semangat kemanusiaan dan disambut hangat oleh masyarakat. Deretan orasi dari tokoh-tokoh ormas Islam menggema dengan lantang, menyerukan dukungan moral dan spiritual bagi rakyat Palestina, yang hingga kini masih dilanda penderitaan akibat agresi Israel.

Baca Lainnya :

Yang paling menggetarkan hati adalah penampilan Asep Rudini, seorang santri disabilitas netra dari Yayasan BIMCI, pondok pesantren yang dikhususkan bagi santri berkebutuhan khusus. Dengan suara bergetar namun penuh keyakinan, Asep menyampaikan orasinya, mengutip Pembukaan UUD 1945: “Bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.”

Dalam orasinya, Asep menyerukan kepada dunia untuk menghentikan kebrutalan, yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. 

“Kita mungkin tak bisa mengangkat senjata, tapi kita bisa mengangkat suara. Kita bisa mendoakan dan berdonasi. Palestina adalah luka kita semua,” tegasnya, disambut haru dan tepuk tangan hadirin.

Aksi damai ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Cianjur, Bapak Aby Ramzi, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh ormas Islam dan masyarakat, yang terus menunjukkan kepedulian pada isu kemanusiaan global.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi panggung solidaritas, tetapi juga wujud nyata bahwa dari Cianjur, suara-suara keadilan terus menggema. Bahkan dari seorang santri disabilitas netra, dunia kembali diingatkan, bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas, dan kepedulian tak mengenal hambatan fisik. (Torik Imanurdin).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment