- Cianjur Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Libur Nataru 2025-2026
- Tekankan Pentingnya Pendidikan Alam, KDM Imbau Siswa Belajar di Alam Terbuka Satu Hari Sepekan
- Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pemulihan Aceh Tamiang
- DWP Cianjur Rayakan HUT ke-26: Perkuat Keluarga Menuju Cianjur Istimewa dan Indonesia Emas 2045
- Bupati Cianjur Resmikan STQH 2025 Bukan Hanya Kompetisi, tapi Penguatan Karakter Qurani
- DPRD Kabupaten Cianjur Komitmen Tingkatkan Kinerja Pembahasan APBD 2026 dan Revisi Perda
- UPTD Disperkim Cianjur Tangani Situasi Darurat, Bukan Hanya Merawat Taman dan Pemakaman
- Kejari Cianjur Pimpin Pemulihan Kerugian Negara Rp5,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
- Rakyat Cianjur Tolak Geothermal: Ancaman Nyata bagi Kelestarian Alam dan Keselematan Hidup
- Sekda Cianjur Hadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi.
Presiden Prabowo Subianto Melayat Almarhum Eddie Nalapraya: Beliau Contoh Patriot Sejati

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto melayat almarhum Mayjen TNI (Purn.) DR. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya bin H. Mohammad Soetarman yang wafat pada Selasa pagi, 13 Mei 2025 dan disemayamkan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Cahyo
Pinusnews.id - Presiden Prabowo Subianto melayat almarhum Mayjen TNI (Purn.) DR. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya bin H. Mohammad Soetarman yang wafat pada Selasa pagi, 13 Mei 2025. Presiden Prabowo hadir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tempat jenazah disemayamkan, untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.
“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, juga atas nama seluruh masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia, dan atas nama pribadi saya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) Eddie Mardjoeki Nalapraya,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Almarhum Eddie Nalapraya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada pukul 09.50 WIB. Presiden mengenang tokoh kelahiran Jakarta, 6 Juni 1931 tersebut sebagai pejuang kemerdekaan yang meniti karier dari bawah hingga menjadi jenderal, serta berjasa besar dalam melestarikan dan membina pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Baca Lainnya :
- Rini Valentina, Penulis Mendunia Berkarya di Masa Pandemi Covid-19
- Jelang Pilkada 2020, Polsek Sukaluyu Gelar Deklarasi Pilkada Damai
- Bos Baik Hati Bangun Masjid untuk Ibadah Karyawannya
- Penipu Berkedok Paket Kurban Dijebloskan ke Penjara
- Logistik Pemilihan Mulai Besok Didistribusikan KPU
“Beliau meniti karir dari bawah sebagai seorang prajurit sampai tingkat jenderal. Dan sebagian besar hidupnya selain pengabdian kepada negara dan bangsa sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, beliau juga sangat besar peranannya dalam membina pencak silat Indonesia,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga bagian penting dalam membangun karakter bangsa dan semangat patriotisme. Almarhum, kata Presiden, adalah simbol dari semangat itu.
“Beliau sangat rajin keliling seluruh dunia, keliling seluruh tanah air. Sehingga bisa dikatakan, kalau ditanya siapa itu Ketua Umum IPSI, jawabannya adalah Eddie Nalapraya. Kalau saya ditanya, Pak Prabowo, Pak Prabowo apa? Saya penggantinya,” tutur Presiden disambut haru hadirin.
Selain menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), almarhum juga pernah mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987. Sebagai tokoh yang telah mengabdikan hidupnya untuk bangsa, almarhum dianugerahi Bintang Mahaputera, salah satu tanda kehormatan tertinggi dari negara.
“Kita pantas menghormati seorang pejuang, seorang pemimpin yang memberi contoh, selalu mengutamakan cinta tanah air sampai saya yakin nafas beliau terakhir. Saya kira beliau contoh seorang patriot sejati,” ucap Presiden.
Setelah disemayamkan di Padepokan Pencak Silat TMII, jenazah almarhum direncanakan akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo saat melayat adalah Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. (tim -dens).











