- BAZNAS Cianjur Salurkan Paket Sembako untuk Pedagang Bomero yang Direlokasi ke Pasar Induk Jebrod
- Kadis Kesehatan Cianjur Tinjau Layanan Gratis Puskesmas DTP Cidaun
- Bahaya Makanan Instan bagi Anak Bisa Jadi Pemicu Stunting
- Pola Makan Sehat dan Piring Seimbang: Langkah Kunci Mengurangi Stunting
- Rokok dan Stunting: Ancaman Ganda bagi Kesehatan Ibu dan Anak
- Strategi Menyeluruh dalam Menanggulangi Stunting demi Masa Depan Anak yang Lebih Sehat
- Presiden Prabowo: Pendidikan dan Pemberdayaan Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Pemerintah Dorong Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tangani Stunting
- Pemkab Cianjur Berupaya Tekan Angka Stunting melalui Intervensi Spesifik dan Sensitif
- Cianjur Siapkan Sekolah Rakyat untuk Meningkatkan Akses Pendidikan
Mengubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Minyak Solar, Begini Caranya..

Keterangan Gambar : Ali Sadzali yang berhasil mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak solar.
Pinusnews.id - Inovasi yang luar biasa telah muncul dari Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kuwariron Jaya. Di bawah kepemimpinan Drs Ali Sadzali, BUMDes ini berhasil mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (solar) berkualitas tinggi, bahkan diklaim melebihi kualitas solar komersial yang dijual oleh Pertamina.
Inovasi Pengolahan Sampah
BUMDes Kuwariron Jaya memanfaatkan teknologi yang dipinjam dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah untuk mengolah sampah non-organik, terutama plastik rumah tangga, menjadi solar. Proses ini melibatkan teknik pirolisis, yang memungkinkan pengolahan berbagai jenis plastik, termasuk plastik kresek dan bungkus makanan, yang sulit terurai di tanah.
Baca Lainnya :
- Ini Hasil Penghitungan Suara Pilkada Cianjur 2020
- Geger, Mayat Pria Ditemukan Meninggal  dalam Rumah
- BNN RI Intip Program Desa Bersih Narkoba di Cianjur
- LPM Sindangraja Pertanyakan SK Ada Dua, Ini Penjelasan Pemdes
- PLN ULP Tanggeung: Hindari Cuaca Ekstrem dan Jauhi Jaringan Listrik
Ali Sadzali menjelaskan bahwa dari proses ini, mereka dapat menghasilkan tiga jenis bahan bakar, yaitu bensin, minyak tanah, dan solar, meskipun sebagian besar hasil akhirnya adalah solar dengan kualitas yang lebih baik.
Kualitas dan Penggunaan Solar
Kualitas solar yang dihasilkan oleh BUMDes ini telah diuji oleh BRIN dan terbukti lebih tinggi dari solar komersial. Ali menyatakan bahwa solar hasil olahan mereka tidak hanya lebih irit, tetapi juga menghasilkan asap yang lebih bersih, sehingga lebih ramah lingkungan. Saat ini, produksi solar mencapai 30 hingga 75 liter per hari, yang digunakan oleh warga desa untuk keperluan pertanian dan lainnya.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah sampah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang signifikan. BUMDes Kuwariron Jaya kini memiliki lima unit usaha, dengan pengelolaan sampah sebagai yang paling berkembang. Omzet tahunan dari unit ini berkisar antara puluhan juta hingga miliaran rupiah.
Selain itu, keberhasilan ini telah membuat BUMDes mendapatkan predikat maju selama empat tahun berturut-turut, menunjukkan dampak positif dari pengelolaan sampah yang terpadu.
Kesimpulan
Inisiatif BUMDes Kuwariron Jaya di Desa Kuwaron merupakan contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah yang inovatif dapat mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang ekonomi.
Dengan dukungan teknologi dan kepemimpinan yang visioner, mereka tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. (Arie Elreal-dens).











