- Disbudpar Cianjur Gelar Rekonsiliasi Data Kepariwisataan, Apresiasi Pelaku Industri Wisata Daerah
- Menyongsong Cianjur Maju: Program Unggulan dan Sinergi Pemerintahan Wahyu-Ramzi
- 250 Perangkat Desa di Cianjur Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Karakter dan Bela Negara
- Dinas Perkim Cianjur Tingkatkan Keindahan-Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau
- PWI Cianjur Gelar Raker dan Jurnalis Camp, Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Di Era Digital
- Pemdaprov Jabar Terapkan Berbagai Strategi untuk Tingkatkan Pendapatan 2026
- Presiden Prabowo Bangun 300 Ribu Jembatan Demi Akses Pendidikan Anak Indonesia
- Tahun 2024 Tren Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Tertinggi di Cianjur
- Bupati Cianjur Apresiasi Penguatan Pendidikan Karakter di SMKN 1 Pacet
- BAZNAS Cianjur Dongkrak UMKM Lewat Bantuan Rp343 Juta, Dorong Ekonomi Lokal Makin Kuat
Mengenali Tanda-Tanda Stunting pada Anak Sejak Dini untuk Penanganan Optimal

Keterangan Gambar : Foto istimewa-ilustrasi.
Pinusnews.id - Anak yang terindikasi stunting bisa dikenali sejak usia dini. Mengenali ciri‑cirinya menjadi langkah penting agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sejak dini. Biasanya, tanda-tanda stunting mulai terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun.
Jika tidak ditangani dengan benar, stunting dapat membawa dampak serius hingga masa dewasa, termasuk gangguan fisik maupun perkembangan kognitif. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri stunting sejak awal sangat penting guna mengurangi risiko masalah tumbuh kembang yang lebih berat.
Salah satu tanda paling umum adalah tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan dengan rata‑rata anak seusianya. Pertumbuhan fisik yang melambat ini kerap menjadi indikasi awal adanya masalah gizi kronis.
Baca Lainnya :
- Covid-19 Makin Merajalela, KBM di Cianjur Terancam Ditunda
- Pengendara Diputar Balik, TNI-POLRI Razia di Pantai Wisata Cianjur
- Pulihkan Ekosistem, Komunitas Mancing BMWC Tanam Ribuan Benih Ikan
- Januari 2021 Semua Sekolah di Cianjur Bisa Saja Dibuka, Asal..
- Giat Operasi Yustisi di Kawasan Wisata Cibodas, Cianjur
Selain itu, berat badan anak yang tidak seimbang dengan usianya juga merupakan ciri yang harus diperhatikan. Stunting bukan hanya berdampak pada fisik, tetapi juga perkembangan otak serta kecerdasan anak.
Anak dengan stunting sering mengalami keterlambatan dalam kemampuan motorik maupun kognitif. Mereka cenderung lebih lambat dalam berbicara, berjalan, dan memahami pelajaran dibandingkan teman sebayanya.
Daya tahan tubuh yang lemah juga menjadi tanda yang perlu diwaspadai. Anak-anak ini lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi, seperti flu, diare, dan infeksi saluran pernapasan, karena sistem imun mereka belum berkembang dengan optimal akibat kekurangan gizi.
Tidak hanya itu, stunting juga dapat terlihat dari kondisi wajah dan perilaku anak. Anak yang stunting biasanya tampak pucat, kurang bersemangat, dan mudah kelelahan. Kesehatan gigi dan rambut mereka juga bisa terganggu, misalnya rambut yang tipis, rapuh, atau mudah rontok.
Walaupun gejala ini bisa berbeda-beda antara satu anak dengan yang lainnya, jika ditemukan kombinasi beberapa ciri tersebut, segera beri perhatian lebih. Deteksi dini adalah langkah utama untuk mencegah dampak jangka panjang stunting.
Dengan mengenali tanda-tanda stunting sejak awal, intervensi yang tepat dapat dilakukan, seperti perbaikan gizi, perawatan kesehatan, dan pemberian stimulasi untuk perkembangan motorik dan kognitif anak. Upaya ini sangat penting agar anak mendapat kesempatan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. (Deden Sukmayadi).











