Pinusnews.id - Pemerintahan Wahyu-Ramzi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur menghadirkan 10 program unggulan yang fokus pada berbagai aspek pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa program yang menonjol antara lain Jalan Leucir Cai Cur Cor, Warga Rembug Desa (Waragad), peningkatan kesejahteraan perangkat desa, guru dan dosen, serta penyediaan wifi gratis untuk sekolah-sekolah. Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat sekaligus mendukung kemajuan daerah secara menyeluruh.

Mang Karni, yang akrab disapa oleh masyarakat dan dikenal sebagai Abdul Qodir Majid dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) SATRIA Kabupaten Cianjur, menjelaskan bahwa program bantuan Rp 25 juta per RT dilaksanakan satu kali dalam lima tahun.

Baca Lainnya :

• Polres Cianjur Tangkap Tukang Obat Cabuli Anak
• PT. Bukit Naga Mas Punya Pasukan Pembuat Mesin untuk Kemajuan UMKM di Cianjur
• Cegah Kerumunan Massa, Dandim, Kapolres dan Ketua DPRD Cianjur Patroli Malam Pergantian Tahun
• Komunitas UMKM PT. Bukit Naga Mas Beri Bantuan ke Yayasan, Fakir Miskin dan Duafa
• Samsat Cianjur Tutup, 2 Januari 2021 Dibuka 

"Hal ini karena Bupati ingin memastikan adanya pemerataan program prioritas sesuai dengan kemampuan anggaran APBD saat ini," ujar Mang Karni dengan penuh keyakinan.

Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur, terutama di wilayah selatan. Upaya ini menjadi prioritas agar akses dan mobilitas masyarakat semakin lancar dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.

Sementara itu, capaian luar biasa lainnya adalah pencapaian Cianjur menuju Universal Health Coverage (UHC). Pemerintahan Wahyu-Ramzi benar-benar mendorong seluruh dinas, perangkat desa, tenaga ahli, dan TPPD untuk bekerja sinergis mewujudkan target-target pembangunan dengan penuh semangat. Sinergi ini menjadi ujung tombak keberhasilan pemerintahan.

Di sisi lain, TPPD juga aktif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Sebagai contoh, baru-baru ini mereka mengikuti silaturahmi dengan Direktur Utama BJB Syariah dan dilanjutkan diskusi dengan pimpinan cabang Cianjur dan Sukabumi serta manajer UMKM BJBS.

Dalam pertemuan tersebut, BJB Syariah menawarkan program kredit tanpa agunan (KUR) khusus untuk pedagang dan pelaku usaha supplier MBG. Rencananya, Dirut BJBS beserta jajaran akan bertemu langsung dengan Bupati Cianjur untuk membahas kerja sama yang lebih intensif.

Meski masa jabatan Wahyu-Ramzi belum genap dua tahun, pencapaian yang diraih sudah menjadi anugerah tersendiri. Diskusi, kritik, dan masukan yang diterima pun dianggap sebagai energi positif yang memacu pemerintahan agar selalu membaik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan langkah yang mantap dan kolaborasi yang erat, Cianjur sedang berada di jalur yang tepat menuju kemajuan berkelanjutan yang dirasakan langsung oleh seluruh warganya. (dens).