- Catatan Kritis untuk Gerakan Rereongan 1000 Per Hari
- Simbol Keterbukaan, Rumah Kades Mekarsari Agrabinta Cianjur Selatan Dijadikan Pos Pengaduan Warga
- Bupati Cianjur Hadiri Ulang Tahun TNI ke-80, TNI Prima, TNI
- Dinkes Cianjur Percepat Urusan SHLS untuk Tingkatkan Keamanan Pangan Program MBG
- Wakil Bupati Cianjur Ramzi Hadiri Pelantikan Jabar Bergerak Zillenial 2025-2026
- Bupati Cianjur Buka Kegiatan NGAJAGI 2025
- KDM Luncurkan Gerakan Rereongan Poe Ibu
- Bupati Wahyu Bersama Kepala Dinas Pertanian Cianjur Audensi dengan PT Sinar Sosro Gunung Slamat
- Banyak PKBM, Tapi Mengapa Angka Putus Sekolah Tak Menurun?
- Bupati Cianjur Beri Ultimatum Keras untuk SPPG MBG, Tidak Bersertifikat Hentikan Pelayanan
Bupati Cianjur Buka Kegiatan NGAJAGI 2025

Keterangan Gambar : Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, saat membuka kegiatan NGAJAGI 2025, di halaman Gedung KPU Kabupaten Cianjur, Sabtu 4 Oktober 2025.
Pinusnews.id - Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, secara resmi membuka kegiatan NGAJAGI 2025 (Ngajalin Kabersamaan, Ngabina Katangguhan Siaga Bencana jeung Ngajaga Leuweung ku Jalan Nyusur jeung Kemping). Acara ini diselenggarakan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cianjur bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Mahasiswa Pemuda Indonesia (Formapi) dan berlangsung di halaman Gedung KPU Kabupaten Cianjur pada Sabtu (4/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menjelaskan bahwa sekitar 80 persen wilayah Cianjur termasuk daerah dengan risiko bencana tinggi, khususnya tanah longsor. Ia menegaskan,
"Sekitar 80 persen wilayah Cianjur sebenarnya kurang layak untuk pemukiman karena kondisi tanah yang labil dan rentan longsor. Bahkan, jika hujan turun selama dua jam, potensi longsor sudah muncul. Situasi ini semakin diperparah oleh adanya bangunan tanpa izin di kawasan rawan bencana," tuturnya.
Baca Lainnya :
- Pulihkan Ekosistem, Komunitas Mancing BMWC Tanam Ribuan Benih Ikan
- Satpol PP Cianjur Sambut Tahun Baru dengan Operasi Miras
- Awas Copet di Angkot Cianjur Makin Menggila
- Giat Operasi Yustisi di Kawasan Wisata Cibodas, Cianjur
- Cianjur Tingkatkan Disiplin Prokes
Bupati juga mengungkapkan bahwa potensi bencana di Cianjur cukup besar, mulai dari aktivitas gunung berapi, gempa bumi, hingga pergeseran tanah. Oleh karena itu, kegiatan seperti NGAJAGI 2025 sangat penting untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cianjur, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Muhammadiyah dan MDMC yang telah menginisiasi kegiatan ini. Insyaallah, dengan sinergi antara pemerintah, BPBD, dan MDMC, masyarakat terdampak bencana akan semakin terbantu,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Bupati Wahyu berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan tertib, menjaga kebersihan, dan memperhatikan kesehatan selama acara berlangsung.
“Kegiatan ini membutuhkan kekuatan fisik, mental, dan pikiran yang baik. Semoga bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan Kabupaten Cianjur. Titip jagi alam, jagi Muhammadiyah, jeung jagi Kabupaten Cianjur,” tutupnya. (dens).
