- Kolaborasi BMPS dan Disdikpora dalam Pelestarian Tiga Pilar Budaya Cianjur
- Presiden Prabowo: Kekuatan dan Masa Depan Indonesia Terletak di Tangan Pemuda
- Budi Karyawan Mengundurkan Diri sebagai Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur
- Budi Karyawan Mengundurkan Diri sebagai Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur
- Nadia Sudaryanti, Perempuan Muda Cianjur Berprestasi, Pelaku UMKM, dan Aktivis Sosial Handal
- Pemkab Cianjur Raih Penghargaan dari BRIN untuk Inovasi Pelestarian Padi Pandanwangi
- Gebrakan Lagi! Dedi Mulyadi Bakal Umumkan Posisi Kas Daerah Setiap Hari
- DPRD Cianjur Konsultasi ke Kementerian PUPR Bahas Rencana Infrastruktur 2026
- Dr. Kamin Resmi Tinggalkan Jabatan Kajari Cianjur, Yussie Cahaya Hudaya Mulai Tugas
- Keracunan Tinggi, DPRD Jabar Minta Pengawasan MBG Diperketat
Kolaborasi BMPS dan Disdikpora dalam Pelestarian Tiga Pilar Budaya Cianjur

Keterangan Gambar : Para pelaku budaya terlibat dalam latihan yang intensif untuk semakin menumbuhkembangkan Tiga Pilar Budaya Cianjur yakni Ngaos, Mamaos, Maenpo.
Pinusnews.id - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Cianjur menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur dalam upaya melestarikan tiga pilar budaya Cianjur, yaitu Ngaos, Mamaos, dan Maenpo. Kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga warisan leluhur agar tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi.
Dalam kegiatan tersebut, pihak BMPS menghadirkan langsung para pelaku budaya yang selama ini menjadi penjaga tradisi ngaos, mamaos, dan maenpo. Para pelaku budaya itu terlibat dalam pelatihan intensif, sekaligus melakukan proses rekaman audio untuk mamaos di studio, serta pembuatan rekaman video untuk maenpo. Dokumentasi ini bukan hanya menjadi arsip budaya, tetapi juga bahan pembelajaran yang kelak dapat digunakan di sekolah-sekolah.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhli Solehudin, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa pihaknya memiliki harapan yang sejalan dengan BMPS. Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya harus dimulai dari dunia pendidikan. Bahkan, Disdikpora telah memiliki sejumlah siswa berbakat hasil seleksi tingkat kabupaten yang siap dilibatkan sebagai sumber peran dalam kegiatan ini.
Baca Lainnya :
- Nah Ini Dia, Cianjur Terima Bantuan Keuangan dari Provinsi
- Covid-19 Makin Merajalela, KBM di Cianjur Terancam Ditunda
- Plt. Bupati Cianjur Berikan Penghargaan Wajib Pajak Terbaik
- Penyaluran APBD Mentok, Puluhan Tahun Jalan di Kampung Halimun Rusak Parah
- Banyak Bantuan Tidak Tepat Sasaran, Dinsos Cianjur Evaluasi data KPM
Sementara itu, Ketua BMPS Kabupaten Cianjur, H. M. Toha, menjadi penggagas utama kegiatan tersebut. Ia berharap sinergi ini menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda. “Melalui pendidikan, tiga pilar budaya Cianjur bukan hanya dikenal, tetapi juga dihayati dan dipraktikkan oleh siswa,” ujarnya.
Gayung bersambut, pihak Disdikpora siap mendukung penuh dengan menghadirkan siswa bertalenta dalam bidang seni dan budaya. Ke depan, BMPS bersama Disdikpora juga berencana menyiapkan buku pelajaran khusus tentang tiga pilar budaya Cianjur dengan menggandeng para penulis berpengalaman. Buku ini diharapkan menjadi media pembelajaran yang menarik, kontekstual, dan mampu menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas budaya daerah.
Kerja sama antara BMPS dan Disdikpora ini bukan sekadar program seremonial, melainkan langkah konkret dalam menghidupkan kembali ruh budaya Cianjur melalui jalur pendidikan agar ngaos, mamaos, dan maenpo terus bergaung di hati generasi penerus. (Torik Imanurdin).










