- Rokok dan Stunting: Ancaman Ganda bagi Kesehatan Ibu dan Anak
- Strategi Menyeluruh dalam Menanggulangi Stunting demi Masa Depan Anak yang Lebih Sehat
- Presiden Prabowo: Pendidikan dan Pemberdayaan Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Pemerintah Dorong Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tangani Stunting
- Pemkab Cianjur Berupaya Tekan Angka Stunting melalui Intervensi Spesifik dan Sensitif
- Cianjur Siapkan Sekolah Rakyat untuk Meningkatkan Akses Pendidikan
- Ketua KORPRI Jabar Lantik Ketua KORPRI Cianjur, Kedepankan Prestasi dan Pelayanan
- Mau Tahu Cara Mendapatkan Tiket West Java Festival? Begini Caranya
- Jika AI Pernah Bermimpi
- Bupati Cianjur Pimpin Peringatan HUT ke-53 PKK, Ajak Sinergi Mewujudkan Indonesia Emas
Cianjur Siapkan Sekolah Rakyat untuk Meningkatkan Akses Pendidikan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin.
Pinusnews.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat untuk mulai berjalan pada tahun 2026. Program ini akan difokuskan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Campaka.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengebut koordinasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaan Sekolah Rakyat, dapat berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar fasilitas yang dibutuhkan.
Ruhli menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai lembaga pendidikan berbasis asrama penuh waktu, dimana peserta diwajibkan mengikuti kegiatan belajar dan pembinaan karakter selama 24 jam di lingkungan sekolah.
Baca Lainnya :
- Plh. Sekda Cianjur Monitoring Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2021
- Nah Ini Dia, Cianjur Terima Bantuan Keuangan dari Provinsi
- Covid-19 Makin Merajalela, KBM di Cianjur Terancam Ditunda
- Plt. Bupati Cianjur Berikan Penghargaan Wajib Pajak Terbaik
- Penyaluran APBD Mentok, Puluhan Tahun Jalan di Kampung Halimun Rusak Parah
"Prioritas diberikan kepada anak dari keluarga miskin dan mereka yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Ruhli Solehudin, di Cianjur, Selasa, 4 Nopember 2025.
Selain itu, Ruhli menambahkan bahwa siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan biaya pendidikan gratis, perlengkapan belajar, dan fasilitas asrama selama menempuh pendidikan.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu dan memperkuat komitmen daerah dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkarakter," imbuh Ruhli Solehudin menegaskan.
Dengan ditargetkannya program ini beroperasi pada 2026, pemerintah daerah berharap tidak ada lagi anak usia sekolah di Cianjur yang tertinggal dari pendidikan formal.
"Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Cianjur," harap Ruhli Solehudin. (dens).











