- Bupati Cianjur Lepas 200 Pekerja Migran Indonesia Kerja dan Magang di Jepang
- Bupati Wahyu: Akan Terapkan Donasi Rp1000 Dimulai dari Lingkungan Pemda Cianjur
- KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
- Choirul Anam: FKUB Cianjur Persiapkan Dua Acara Besar Sambut Hari Toleransi Internasional 2025
- Abi Ramzi: TMMD Wadah Kolaborasi Strategis antara TNI dan Pemerintah Daerah
- Ini di Jawa Barat, Aplikasi Nyari Gawe Permudah Akses ke Lapangan Kerja
- Presiden Prabowo Dorong Pembangunan Papua, Sinergi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif
- Kembalikan Fungsi Bomero Citywalk Ruang Publik, 213 Pedagang Pindah Ke Pasar Induk
- KDM Tegaskan Gerakan Rereongan Poe Ibu Bersifat Sukarela
- Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Aparat, Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara untuk Rakyat
Choirul Anam: FKUB Cianjur Persiapkan Dua Acara Besar Sambut Hari Toleransi Internasional 2025

Keterangan Gambar : Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Choirul Anam, beserta para Pengurus antarumat beragama di Kabupaten Cianjur.
Pinusnews.id - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor FKUB pada Rabu (8/10/2025), untuk mempersiapkan peringatan Hari Toleransi Internasional yang akan digelar pada November mendatang. Rapat tersebut membahas dua acara besar bertajuk budaya dan kerukunan antarumat beragama.
Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, H.M. Choirul Anam, menyampaikan bahwa persiapan dilakukan secara matang dengan melibatkan berbagai pihak. “Hari ini kita menggelar rapat khusus dalam rangka persiapan Hari Toleransi Internasional. Kami mengundang tokoh agama dan paguyuban etnis seperti warga Jawa, Madura, Minang, serta seluruh etnis yang ada di Cianjur,” ujarnya.
Choirul Anam menjelaskan, pada November mendatang akan digelar dua event utama. Pertama, Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama pada 14 November yang menampilkan kesenian dari berbagai daerah, mencerminkan keragaman agama di tanah air. Acara ini akan berlangsung di Valace Hotel.
Baca Lainnya :
- Info untuk Bupati Cianjur, 170 Rumah Tidak Layak Huni di Desa Tanjungsari Harus Cepat DibantuÂ
- Pulihkan Ekosistem, Komunitas Mancing BMWC Tanam Ribuan Benih Ikan
- Satpol PP Cianjur Sambut Tahun Baru dengan Operasi Miras
- Awas Copet di Angkot Cianjur Makin Menggila
- Giat Operasi Yustisi di Kawasan Wisata Cibodas, Cianjur
“Tanggal 15 November, kami mengadakan Kirab Budaya Nusantara Lintas Agama dengan rute start dari Masjid As-Salafiyah di Kecamatan Pacet dan finis di Wihara Satya Wanara. Kirab ini diperkirakan diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai agama dan kelompok etnis,” jelasnya.
Even berskala besar ini telah didaftarkan untuk pencatatan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Acara ini juga diharapkan dihadiri oleh unsur agama, etnis, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Forkopimda, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Harapannya, acara ini dapat menghapus stigma Cianjur sebagai kota intoleran. Dengan terselenggaranya Gelar Budaya dan Kirab Lintas Agama, kami ingin membuktikan bahwa Cianjur sangat kondusif dalam hal toleransi beragama,” tegas Choirul Anam.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Cianjur yang hadir dalam rapat memberikan apresiasi. Menurutnya, koordinasi ini merupakan gagasan yang sangat baik untuk kelancaran kegiatan.
“Dibutuhkan keseragaman dan kekompakan demi suksesnya peringatan Hari Toleransi Internasional. Tanpa koordinasi dan konsolidasi yang baik, kegiatan tidak akan berjalan optimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, gagasan dan masukan dari semua undangan, terutama Kementerian Agama, Kesbangpol, para pemuka agama, dan perwakilan etnis merupakan langkah penting guna kelancaran acara.Kedua event budaya ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga menjadi bukti nyata hidupnya semangat toleransi dan kebhinekaan di tengah masyarakat Kabupaten Cianjur. (dens).
