- Dinkes Cianjur Gerak Cepat Tangani Para Siswa Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG
- Abi Ramzi: Pengembangan Ekonomi Lokal, Tingkatkan Tarap Hidup Masyarakat Cianjur
- KDM: Akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Seluruh Wilayah Jabar Solusi Inovatif untuk P
- Bupati Wahyu Terima Audiensi Kanwil Kemenkumham dan FKUB Perkuat Kerukunan Umat Beragama
- Kemenkes Terbitkan Edaran Percepatan Penerbitan SLHS untuk Dapur MBG
- Reformasi Pupuk hingga Irigasi, Presiden Prabowo Tegaskan Arah Swasembada Nasional
- Bupati Cianjur Lepas 200 Pekerja Migran Indonesia Kerja dan Magang di Jepang
- Bupati Wahyu: Akan Terapkan Donasi Rp1000 Dimulai dari Lingkungan Pemda Cianjur
- KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
- Choirul Anam: FKUB Cianjur Persiapkan Dua Acara Besar Sambut Hari Toleransi Internasional 2025
Dinkes Cianjur Gerak Cepat Tangani Para Siswa Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Made Setiawan.
Pinusnews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, gerak cepat menangani belasan siswa di Yayasan Raudhatul Mutaqqin di Kecamatan Gekbrong, Cianjur, yang mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah kembali beraktivitas normal, yang tetap diawasi oleh tim tenaga kesehatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Made Setiawan menjelaskan soal proses penanganan medis sekaligus investigasi penyebab pasti keracunan berjalan sesuai prosedur, yang sudah ditetapkan melibatkan tim gabungan dan satgas.
"Investigasi mendalam sedang dilakukan untuk menemukan penyebab pasti dari keracunan yang menimpa 16 orang siswa, tim sudah mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium, hasilnya akan dilaporkan setelah pemeriksaan selesai,” ujar Made Setiawan, di Cianjur, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca Lainnya :
- Info untuk Bupati Cianjur, 170 Rumah Tidak Layak Huni di Desa Tanjungsari Harus Cepat DibantuÂ
- Pulihkan Ekosistem, Komunitas Mancing BMWC Tanam Ribuan Benih Ikan
- Satpol PP Cianjur Sambut Tahun Baru dengan Operasi Miras
- Awas Copet di Angkot Cianjur Makin Menggila
- Giat Operasi Yustisi di Kawasan Wisata Cibodas, Cianjur
Made Setiawan mengungkapkan, dalam mendukung program nasional tersebut, pentingnya pengawasan bersama terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebagai pelaksana dalam memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan Badan Gizi Nasional, termasuk perizinan agar tidak terjadi keracunan.
Selain itu, tambah Made Setiawan, pemerintah daerah membuat satgas di masing-masing wilayah guna memastikan seluruh proses MBG, mulai dari pengolahan hingga pendistribusian dalam kondisi layak, sehingga dapat menekan terjadinya kasus yang sama menimpa siswa sebagai penerima manfaat.
"Kami akan terus mengawal program nasional ini berjalan dengan baik dan memastikan tidak ada lagi kasus serupa kedepannya menimpa siswa penerima manfaat," imbuh Made Setiawan.
Sebelumnya telah diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, mencatat sekitar 16 orang siswa Yayasan Raudatul Muttaqin di Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, mendapat perawatan di puskesmas setempat setelah mengeluh pusing, mual dan muntah usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Disebutkan, kini kondisi kesehatan belasan siswa sudah membaik dan saat ini seluruh siswa sudah dipulangkan, namun tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan. (dens).
