- Dinkes Cianjur Gelar Pembekalan Keterampilan Kader Posyandu di Desa Kubang
- Pemdaprov Jabar Akan Subsudi Biaya Angkut Hasil Pertanian Menggunakan Kereta Api
- Presiden Prabowo Pimpin Pertemuan Bahas Kebijakan Ekonomi dan Stabilitas Keuangan
- Pendidikan Tanpa Nurani adalah Kegagalan Moral
- Bahagia, 230 Penerima Manfaat Penyaluran Daging Dam Haji Kerja Sama Kemenag-BAZNAS Cianjur
- Pemilihan Mojang Jajaka Promosikan Budaya, Pariwisata, dan Talenta Muda Cianjur
- Dinkes Cianjur Gerak Cepat Tangani Para Siswa Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG
- Abi Ramzi: Pengembangan Ekonomi Lokal, Tingkatkan Tarap Hidup Masyarakat Cianjur
- KDM: Akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Seluruh Wilayah Jabar Solusi Inovatif untuk P
- Bupati Wahyu Terima Audiensi Kanwil Kemenkumham dan FKUB Perkuat Kerukunan Umat Beragama
Gerakan Nasi Kuning Babah Alun Membangun Interaksi dan Toleransi Antar Umat

Keterangan Gambar : Babah Alun, Cien-Cien, Denny Fung, dan jajaran Nasi Kuning Babah Alun di Cianjur, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pinusnews.id - Banyak cara untuk menciptakan masyarakat yang Madani, yaitu masyarakat yang memiliki kemandirian dalam menjalankan kegiatan sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Terkait hal ini, tampak jelas Gerakan Nasi Kuning Babah Alun merupakan kegiatan sosial, yang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat luas.
Dalam kenyataannya Gerakan Nasi Kuning Babah Alun ini juga secara langsung maupun tidak langsung sudah membangun citra yang positif yakni menciptakan interaksi dan toleransi diantara sesama umat.
"Kita lihat tidak ada lagi perbedaan, kita saling bergandengan tangan semua. Ada yang tionghoa dan ada yang bukan tionghoa. Ada yang muslim dan ada yang bukan muslim. Kalau orang muslim memberi makan orang muslim itu biasa. Tapi, kalau orang non muslim memberi makan orang muslim itu hebat. Dan kalau orang muslim memberi makan orang non muslim itu luar biasa hebat. Jadi kita semua saudara," kata Babah Alun atau Jusup Hamka, saat berkunjung ke setiap tempat Nasi Kuning Babah Alun di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca Lainnya :
- 7 Orang PMI Meninggal Di Arab Saudi, 4 Diantaranya Asal Cianjur
- Warga Meninggal TerlindasTruk, Sopirnya Kabur
- Siswa Bisa Sekolah ke Luar Negeri, Ini Program Kautsar Institute Cianjur
- Launching Pemimpin Media Online pikirancianjur.com dengan Awak Media.
- Puluhan Orang Rapid Test di Wana Wisata Pokland
Kunjungan Babah Alun yang pertama ke tempat atau pangkalan Nasi Kuning Cabang Vihara Bhumi Parhsjia, jalan Mangunsarkoro no 60 Cianjur. Kunjungan kedua ke tempat Nasi Kuning Babah Alun di PSMTI Cianjur Jalan Ibu Atikah No. 35, Solokpandan Cianjur. Kunjungan ketiga Pangkalan Nasi Kuning Cabang Gereja GBI NDCC, jalan Moch Ali No. 58 Cianjur. Terakhir kunjungan ke pangkalan Nasi Kuning Babah Alun Cabang Klinik Citra Harapan Bunda, jalan K.H Hasyim Ashari No. 70 Warujajar Cianjur.
Selain itu, Babah Alun juga menyinggung soal pendanaan nasi kuning dan yang lainnya sehargavRp3000.
"Ini ya partisipasi dari kita untuk kita. Jadi ini tidak menggunakan dana APBD atau dana APBN, ini bukan uang negara, tapi ini uangnya juragan-juragan yang punya tempat. Semua bukan uangnya Babah Alun, Babah Alun hanya memberikan konsepnya dan ternyata konsepnya cocok. Kemudian multiplayer efeknya setelah ini adalah keberagaman saling isi saling Asah, saling asih, salung asuh.
Pada bagian lain Babah Alun mengatakan bahwa Nasi Kuning Babah Alun di Cianjur, yang pertama kali menggerakkannya adalah Cien-Cien dan Denny Fung dan Keluarga Besar Toko Borobudur Cianjur.
Adapun jumlah Nasi Kuning Babah Alun yang sudah berjalan diantaranya, ke 1, PT CMNP Sunter Jakarta Seminggu 5 kali, detiap Senin s/d Jumat. Ke 2, Mesjid Babah Alun Tmn Suropati Jakarta seminggu 4 kali, setiap Senin s/d Kamis. Ke 3, Mesjid Tine Tang Sentul Barat Bogor Seminggu 5 kalu, setiap Senin s/d Jumat. Ke 4, Toko Borobudur Cianjur Babah Cien-Cien dan Babah Fung, seminggu 5 kali, setiap Minggu s/d Kamis. Ke 5, Toko Fajar Agung Lampung Babah Toni Seminggu 5 kali, setiap Senin s/d Jumat.
Ke 6, Vihara Bhumi Pahrsjia Cianjur seminggu 2 kalu, Setiap Jumat s/d Sabtu. Ke 7, Toko Le Bebeneeds Cakung Jakarta Babah Felix Seminggu 2 kali, setiap Senin s/d Selasa. Ke 8, Toko Anom Pasar Ramayana Cianjur Bu Dona Seminggu 1 kali setiap Jumat. Ke 9, Gereja GBI NDCC Cianjur Seminggu 1 kali, setiap Selasa, tapu belum berjalan lagi. Ke 10, Mesjid Agung Cianjur Seminggu 1 kali, setiap Jumat.
Ke 11, PSMTI Cianjur Seminggu 1 kali, setiap Selasa. Ke 12, Toko Lantai Fergio Pademangan/Gunung Sahari Jakarta, Ibu Cindy, seminggu 1 kali, setiap Jumat. Ke 13, Wihara Dharma Bakti Jakarta (Klenteng Jin De Yuan), seminggu 1 kali, setiap Jumat. Ke 14, Hotel Palace Cipanas dan Artha Graha Peduli Cipanas, seminggu 1 kali, tapi belum berkalan lagi. Ke 15, Babah Ali (PT Hibrik Mitra Persada) Tipar Cakung, seminggu 1 kali setiap Rabu.
Ke 16, Bengkel (Dokter Mobil) Haji Naman Duren Sawit Jakarta Timur, seminggu 1 kali, setiap Jumat. Kev17)l, H. Joni Firmansyah Toko Harapan Jaya Bekasi Selatan, seminggu 2 kali, setiap Rabu dan Kamis. Ke 18, PT Multi Sinar Prima Ecopark PIK 2 Tanggerang Banten, seminggu 1 kali, setiap Rabu. Ke 19, Dr. Neneng Efa Fatimah Klinik Citra Medika Cianjur, seminggu 1 kali, setiap Jumat. Ke 20, H. Setiawan Toko Wanna Komunika Bandung, seminggu 1 kali, setiap Jumat. Ke 21, Babah Tino Apartment Sedayu City Suites, seminggu 1 kali, setiap Selasa. Ke 22, Babah Aming dan Haji Gatot Cibadak Bandung, seminggu 1 kali, setiap Jumat. Ke 23, Babah Yoshua Rumpin Bogor, seminggu 2 kali, setiap Jumat dan Sabtu.
Untuk saat ini, urutan Nasi Kuning Babah Alun dalam setiap daerah adalah Cianjur sebanyak 8 Cabang, Jabodetabek 12 Cabang, Lampung 1 Cabang, Bandung 2 Cabang. (dens).
