Pinusnews.id - Curah hujan yang deras turun terus-menerus di wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) Jembatan Cipendawa longsor sepanjang sekitar 10 meter dengan kedalaman lima meter. Kejadian ini mengancam keamanan infrastruktur vital yang menghubungkan Kecamatan Pacet dan Kecamatan Sukaresmi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut diduga memicu derasnya aliran Sungai Cipendawa hingga mengikis tanah TPT Jembatan Cipendawa, sehingga menyebabkan sebagian tembok penahan tanah longsor.

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Mohamad Riki Samsurizal, menegaskan bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut dengan cepat dan profesional.

Baca Lainnya :

• PT. Bukit Naga Mas Punya Pasukan Pembuat Mesin untuk Kemajuan UMKM di Cianjur
• Cegah Kerumunan Massa, Dandim, Kapolres dan Ketua DPRD Cianjur Patroli Malam Pergantian Tahun
• Komunitas UMKM PT. Bukit Naga Mas Beri Bantuan ke Yayasan, Fakir Miskin dan Duafa
• Samsat Cianjur Tutup, 2 Januari 2021 Dibuka 
• Plh. Sekda Cianjur Monitoring Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2021

“Kami telah menerima laporan resmi dan langsung mengirimkan tim teknis untuk melakukan pengukuran kondisi kerusakan, mengidentifikasi titik longsor, serta menganalisis kebutuhan penanganan teknis, dan langsung sudah dilaporkan kepada Bapak Kepala Dinas PUTR Cianjur, yang memerintahkan harus segera ditangani," ujarnya.

PUTR Kabupaten Cianjur menunjukkan kinerja yang optimal dalam penanganan darurat ini. Segala langkah teknis, mulai dari pengamanan area terdampak, perbaikan tembok penahan tanah, hingga pemulihan struktur jalan dan jembatan, dilakukan secara sistematis sesuai tingkat kerusakan.

Selanjutnya pihak PUTR Cianjur koordinasi secara intensif dengan BPBD dan Pemerintah Kecamatan Pacet terus dijalankan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan selama proses perbaikan berlangsung.

Warga setempat menyampaikan apresiasi atas kecepatan dan ketegasan langkah PUTR Kabupaten Cianjur dalam menangani longsor ini. Abah (60), warga Desa Cibodas, mengatakan bahwa pihak desa, kecamatan, dan PUTR telah turun langsung meninjau lokasi dan segera melakukan tindakan yang diperlukan. 

Kondisi jalur yang merupakan akses vital bagi kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan berat ini harus segera dipulihkan demi menjaga mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Selain itu, PUTR Cianjur juga memberikan perhatian pada aspek keselamatan lewat pemasangan tanda peringatan di sekitar area longsor yang rawan kecelakaan, seperti yang dikeluhkan warga Ifan (30).

Penanganan cepat dan koordinasi sinergis antara PUTR dan pemerintah setempat menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga ketahanan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Cianjur. (dens).

SURYA777

SERUBET

MEGA77

ZEUS138

BATARABET

ORIBET

WINSTAR88

HABANERO88

hoki99

PEDETOGEL

berkahwin

AJAIB88

BANDARCOLOK

ASIA77

TOTO123

KEMBARJITU

benuabet

CIKA4D

DEWI88

AIRBET888

LIDO88

AGEN69

ELANGWIN

QQ1221