Kadis PUTR Cianjur: Jalan Rusak Terdampak Gempa Selesai Dibangun, Giat Warga Kembali Normal

01 Nov 2024, 06:31:09 WIB PERISTIWA
Kadis PUTR Cianjur: Jalan Rusak Terdampak Gempa Selesai Dibangun, Giat Warga Kembali Normal

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar.


Pinusnews.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat pembangunan akses jalan atau infrastruktur rusak terdampak gempa pada sejumlah kecamatan di Cianjur tuntas dilakukan, sehingga akses penghubung termasuk perekonomian sudah kembali normal.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar mengatakan, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak akibat gempa itu seperti jalan dan jembatan serta sarana pendidikan, dan kesehatan sudah tuntas dibangun kembali oleh Kementerian PUPR.

"Infrastruktur jalan dan jembatan dikerjakan menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sebagian besar pengerjaannya sudah tuntas kurang dari satu tahun, termasuk gedung pendidikan, puskesmas, dan tempat ibadah," ujar Eri Rihandiar, Kamis, 31 Oktober 2024, usai rapat di Kantor Bapperida Cianjur.

Baca Lainnya :

Eri Rihandiar juga memaparkan, jembatan yang putus akibat longsor setelah gempa penghubung antardesa dan kecamatan di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, sudah diresmikan beberapa bulan yang lalu, sehingga aktivitas warga termasuk perekonomian sudah kembali normal.

Termasuk pembangunan jalan di sejumlah desa lainnya di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang yang rusak akibat gempa sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, sehingga aktivitas warga berjalan seperti biasa, setelah dibangun menggunakan anggaran pusat.

"Sejak empat bulan terakhir masyarakat di kecamatan terdampak gempa sudah dapat menggunakan jalan dan jembatan, untuk berbagai keperluan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya, tercatat 10 titik lebih yang diperbaiki total seperti jembatan dan jalan," imbuh Eri Rihandiar. 

Selain itu, Eri Rihandiar menjelaskan, perbaikan jalan dan jembatan di Kecamatan Cugenang, dengan panjang bervariatif mulai dari 200 meter hingga 5 kilometer, karena masuk dalam jalur evakuasi masyarakat ketika bencana alam kembali terjadi, seluruhnya dikerjakan pihak Kementerian PUPR.

"Kami berharap dengan tuntasnya seluruh pembangunan pascagempa, dapat membuat kehidupan masyarakat kembali berjalan normal, termasuk perekonomian lebih meningkat karena ditunjang dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik," pungkas Eri Rihandiar. (dens).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment